Menurunkan Risiko Asma Pada Ibu Hamil Dengan Minyak Ikan - Gejala asma mengakibatkan kesulitan bernapas, batuk, mengi dan dibawa oleh rangsangan tertentu yang mengiritasi sistem kekebalan tubuh dan lorong-lorong udara, membawa pada serangan asma. Bahkan, banyak orang yang berakhir di ruang gawat darurat setiap tahun karena serangan asma.
Tapi mungkin ada cara untuk mengubah itu. Sebuah studi Denmark baru ini diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa wanita yang mengambil kapsul minyak ikan selama tiga bulan terakhir kehamilan mengurangi risiko anak-anak mereka mengembangkan asma sekitar sepertiga.
Menurut penelitian secara acak lebih dari perempuan yang 24 minggu hamil dengan 2,4 gram baik minyak ikan atau plasebo minyak zaitun dan ditindaklanjuti selama tiga tahun setelah kelahiran. Sekitar seperempat dari para ibu dan seperlima dari ayah menderita asma, dan terbagi rata antara kedua kelompok uji. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat apakah minyak ikan akan memiliki efek pada mengi persisten atau asma pada anak-anak.
Tiga tahun kemudian, di antara anak-anak yang ibunya diberi minyak ikan, 16,9 persen dari mereka memiliki asma, dibandingkan dengan 23,7 persen yang ibunya telah menerima plasebo minyak zaitun. Tidak ada efek negatif baik pada ibu maupun anak-anak. Manfaat terbesar tampaknya berada di antara perempuan yang, pada awal penelitian, memiliki tingkat darah rendah lipid yang berlimpah dalam minyak ikan.
Sebuah editorial yang menyertai di jurnal, ditulis oleh Dr. Christopher E. Ramsden dari National Institutes of Health, memuji studi yang dirancang dengan baik dan hati-hati dilakukan. Hasil bahkan mungkin memungkinkan dokter mengambil "obat presisi" pendekatan, di mana pengobatan minyak ikan akan dirancang untuk wanita yang paling mungkin untuk mendapatkan keuntungan dari mengambil minyak ikan.
Tetapi jika Anda sedang hamil atau mempertimbangkan itu, studi ini tidak berarti Anda harus mulai menenggak minyak ikan dulu untuk mencegah asma pada anak-anak Anda. Sebagai permulaan, jumlah minyak ikan dalam penelitian ini jauh lebih tinggi dari apa yang biasanya dianjurkan sekitar 15 sampai 20 kali.
Salah satu pengamatan yang paling menarik dari penelitian ini adalah bagaimana perempuan dengan tingkat rendah EPA dan DHA, dua asam lemak lazim dalam minyak ikan, adalah orang-orang untuk mendapatkan keuntungan besar dari itu. Asam ini dibuat dari belum asam lain yang ditemukan dalam makanan nabati dan mengkonversi ke eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
Sementara diet saja dapat meningkatkan mereka kadar asam lemak untuk beberapa, orang lain - termasuk sekitar 13 persen wanita dalam penelitian ini - benar-benar memiliki varian genetik yang tidak memungkinkan tubuh mereka untuk membuat konversi itu. Mengatur pola makan mereka kemungkinan besar tidak akan memiliki efek pada tingkat EPA dan DHA mereka.
Itulah manfaat minyak ikan yang baik untuk kesehatan ibu hamil.
Tapi mungkin ada cara untuk mengubah itu. Sebuah studi Denmark baru ini diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa wanita yang mengambil kapsul minyak ikan selama tiga bulan terakhir kehamilan mengurangi risiko anak-anak mereka mengembangkan asma sekitar sepertiga.
Bagaimana Menurut Penelitian ?
Menurut penelitian secara acak lebih dari perempuan yang 24 minggu hamil dengan 2,4 gram baik minyak ikan atau plasebo minyak zaitun dan ditindaklanjuti selama tiga tahun setelah kelahiran. Sekitar seperempat dari para ibu dan seperlima dari ayah menderita asma, dan terbagi rata antara kedua kelompok uji. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat apakah minyak ikan akan memiliki efek pada mengi persisten atau asma pada anak-anak.
Tiga tahun kemudian, di antara anak-anak yang ibunya diberi minyak ikan, 16,9 persen dari mereka memiliki asma, dibandingkan dengan 23,7 persen yang ibunya telah menerima plasebo minyak zaitun. Tidak ada efek negatif baik pada ibu maupun anak-anak. Manfaat terbesar tampaknya berada di antara perempuan yang, pada awal penelitian, memiliki tingkat darah rendah lipid yang berlimpah dalam minyak ikan.
Sebuah editorial yang menyertai di jurnal, ditulis oleh Dr. Christopher E. Ramsden dari National Institutes of Health, memuji studi yang dirancang dengan baik dan hati-hati dilakukan. Hasil bahkan mungkin memungkinkan dokter mengambil "obat presisi" pendekatan, di mana pengobatan minyak ikan akan dirancang untuk wanita yang paling mungkin untuk mendapatkan keuntungan dari mengambil minyak ikan.
Tetapi jika Anda sedang hamil atau mempertimbangkan itu, studi ini tidak berarti Anda harus mulai menenggak minyak ikan dulu untuk mencegah asma pada anak-anak Anda. Sebagai permulaan, jumlah minyak ikan dalam penelitian ini jauh lebih tinggi dari apa yang biasanya dianjurkan sekitar 15 sampai 20 kali.
Salah satu pengamatan yang paling menarik dari penelitian ini adalah bagaimana perempuan dengan tingkat rendah EPA dan DHA, dua asam lemak lazim dalam minyak ikan, adalah orang-orang untuk mendapatkan keuntungan besar dari itu. Asam ini dibuat dari belum asam lain yang ditemukan dalam makanan nabati dan mengkonversi ke eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
Sementara diet saja dapat meningkatkan mereka kadar asam lemak untuk beberapa, orang lain - termasuk sekitar 13 persen wanita dalam penelitian ini - benar-benar memiliki varian genetik yang tidak memungkinkan tubuh mereka untuk membuat konversi itu. Mengatur pola makan mereka kemungkinan besar tidak akan memiliki efek pada tingkat EPA dan DHA mereka.
Itulah manfaat minyak ikan yang baik untuk kesehatan ibu hamil.
